ELANG BOLA FOR DUMMIES

Elang bola for Dummies

Elang bola for Dummies

Blog Article

Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang pemain berjuang menghadapi ancaman mafia sambil tetap menjaga kehormatan bangsa, yang menjadikannya sebuah kisah yang patut untuk disaksikan.

Mungkin sudah banyak yang tahu, gambar meriam pada logo Arsenal menggambarkan alat perang yang berasal dari gudang penyimpanan senjata pada masa perang dahulu, yang merupakan markas awal dari The Gunners.

Situasi ini menempatkan Elang di antara dua pilihan sulit: melanjutkan karier pribadinya yang sukses atau mengabdikan diri untuk bangsa yang memanggilnya.

Selama proses produksi, film ini menyajikan berbagai adegan pertandingan sepak bola yang penuh emosi dan ketegangan.

Film ini mengajak penonton merenungkan betapa kompleksnya pilihan yang harus dihadapi seseorang ketika dihadapkan pada dilema antara tanggung jawab profesional dan kewajiban pribadi.

Hardiman memaksa Elang untuk memastikan kekalahan Timnas demi melindungi bisnis judinya. Elang pun dihadapkan pada dilema besar: menyelamatkan sang ibu atau mempertahankan kehormatan bangsa.

Isu-isu seperti manipulasi pertandingan dan praktik perjudian dalam sepak bola menjadi pusat perhatian yang menambah kedalaman cerita. Melalui perjalanan karakter Elang, movie ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya integritas dan keberanian ketika menghadapi tantangan yang sulit.

Movie Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.

This outcome built the club compete from the AFC Cup for the next time, in which Sriwijaya managed to qualify with the knockout phase soon after finishing as runners-up in the final standings of Team File, along with group winners Sông Lam Nghệ An. Within the spherical of 16, the group failed to protected a ticket into the quarter-finals immediately after shedding to Chonburi 3–0.[twenty]

Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya. Konflik antara nilai-nilai pribadi, cinta keluarga, dan tanggung jawab kepada negara menjadi inti dari film Elang, yang akan mengungkap sisi gelap dunia sepak bola Indonesia.

From the Event, the club for the first time attained the ultimate spherical, whilst securing this title just after defeating Persipura in the final. In the final held for the Gelora Bung Karno Stadium, Sriwijaya emerged as champions following winning the penalty shootout.[fourteen]

Klub tersebut berlogo perisai dengan warna kuning dengan burung Elang berkepala dua. Yunani sendiri merupakan negara dengan ribuan mitos. Klub tersebut menggunakan simbol Kekaisaran Byzantium berupa Elang berkepala dua yang berarti kekuasaan. Simbol itu juga disinyalir sebagai lambang kekuasaan.

Marketeers is Indonesia’s following-gen enterprise media. Our print and electronic content is a singular combination of insightful stories and progressive design and style. We also enlighten audience with flagship activities, Local community golf equipment, and masterclasses Mixing believed-provoking speakers and interesting ordeals.

[39] Singa Mania was born resulting from variances in principles when he was continue to Component of S-Guy. The emergence of Singa Mania was affected through the oddity of the S-Male organizational method which wasn't transparent. This supporter team chose the North Stand to be a place for them to shout very pleased chants to assistance the club with their grand-environmentally friendly clothing, which are a representation of your symbol of South Sumatra. Even though SMS selected the South Stand and wore yellow garments, in harmony While using the club's colors.[39]

Kembalinya Elang check here ke tanah air mengungkap sisi kelam dari dunia sepak bola. Ia harus berhadapan dengan mafia judi yang dipimpin oleh Hardiman, seorang tokoh berpengaruh yang memanfaatkan olahraga ini untuk kepentingan pribadinya.

Kedua singa di bagian sisi, yang bisa juga dianggap sebagai dua kucing hitam, sesuai julukan klub ini. Motto klub ‘Consectatio Excellentiae’ memiliki arti kurang lebih, ‘Dalam pencarian akan keistimewaan’.

Report this page